Trigger
Kali ini kita membahas mengenai database yaitu tengtang Trigger, Trigger adalah Stored Procedure khusus yang dijalankan secara otomatis pada saat atau sesudah modifikasi data. Perintah-perintah yang akan mengaktifkan trigger seperti UPDATE, INSERT, dan DELETE. Trigger ini dipakai untuk menjaga integritas data dan diterapkan pada aturan bisnis yang kompleks. Trigger dibuat dengan bahasa Transact-SQL atau SQL Enterprise Manager. Tugas-tugas manajemen Trigger meliputi mengubah, mengganti nama, menampilkan, menghapus, dan membuat Trigger tidak aktif.
Contoh :
Disajikan sebuah Database Gudang yang mempunyai Tabel Barang seperti berikut ini :
Contoh :
Disajikan sebuah Database Gudang yang mempunyai Tabel Barang seperti berikut ini :
Setelah itu kita akan membuat sebuah trigger yang berfungsi untuk membuat catatan kejadian-kejadian
beserta detail waktunya pada tabel barang, dan catatan tersebut nantinya akan
disimpan di tabel tersendiri yang kali ini dibuat dengan nama log_barang dengan struktur sebagai
berikut :
Pertama akan dicoba dengan mencatat kejadian ketika
perintah INSERT dengan sintak trigger seperti
ini :
Diinsertkan sebuah data :
Sehingga log_barang
akan menampung kejadian tersebut (Tambah data) beserta waktunya :
Kemudian dicoba dengan mencatat kejadian ketika perintah UPDATE dengan sintak trigger seperti ini :
Diupdatekan sebuah data :
Sehingga log_barang
akan menampung kejadian tersebut (Ubah data) beserta waktunya :
Terakhir dicoba dengan mencatat kejadian ketika perintah DELETE dengan sintak trigger seperti ini :
Dihapus sebuah data :
Sehingga log_barang
akan menampung kejadian tersebut (Hapus data) beserta waktunya :
Semoga Bermanfaat, SALAM INFORMATIKA !!
0 komentar:
Post a Comment