Sunday, January 3, 2016

Trigger Dalam Basis Data

Trigger

Kali ini kita membahas mengenai database yaitu tengtang Trigger, Trigger adalah Stored Procedure khusus yang dijalankan secara otomatis pada saat atau sesudah modifikasi data. Perintah-perintah yang akan mengaktifkan trigger seperti UPDATE, INSERT, dan DELETE. Trigger ini dipakai untuk menjaga integritas data dan diterapkan pada aturan bisnis yang kompleks. Trigger dibuat dengan bahasa Transact-SQL atau SQL Enterprise Manager. Tugas-tugas manajemen Trigger meliputi mengubah, mengganti nama, menampilkan, menghapus, dan membuat Trigger tidak aktif. 

Contoh :
Disajikan sebuah Database Gudang yang mempunyai Tabel Barang seperti berikut ini :


Setelah itu kita akan membuat sebuah trigger yang berfungsi untuk membuat catatan kejadian-kejadian beserta detail waktunya pada tabel barang, dan catatan tersebut nantinya akan disimpan di tabel tersendiri yang kali ini dibuat dengan nama log_barang dengan struktur sebagai berikut :


Pertama akan dicoba dengan mencatat kejadian ketika perintah INSERT dengan sintak trigger seperti ini :


Diinsertkan sebuah data :


Sehingga log_barang akan menampung kejadian tersebut (Tambah data) beserta waktunya :


Kemudian dicoba dengan mencatat kejadian ketika perintah UPDATE dengan sintak trigger seperti ini :


Diupdatekan sebuah data :


Sehingga log_barang akan menampung kejadian tersebut (Ubah data) beserta waktunya :


Terakhir dicoba dengan mencatat kejadian ketika perintah DELETE dengan sintak trigger seperti ini :


Dihapus sebuah data :


Sehingga log_barang akan menampung kejadian tersebut (Hapus data) beserta waktunya :


Semoga Bermanfaat, SALAM INFORMATIKA !!

0 komentar:

Post a Comment