Dasar Dasar PHP I ~ Afif-Basya Blog

1. Pengertian

1. Apa itu PHP ?

Merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam script HTML. Tujuannya membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat. Mengurangi waktu untuk membuat web berskala besar. Mampu menciptakan web interaktif. Menciptakan berbagai tool untuk keperluan online.

2. Modal dasar mempelajari PHP

· HTML

· Dasar-dasar pemrograman (C/C++ lebih baik)

3. Aplikasi yang diperlukan

· Web server (Apache, IIS, Personal Web Server/PWS)

· PHP server (dapat didownload di PHP.net)

· Database server (MySQL, Interbase, MS SQL, dll)

· Web Editor (Dreamweaver, Frontpage, dll)

2. Pembahasan

1. Sintaks PHP

Sintaks PHP diawali dengan (<?) kemudian diakhiri dengan (?>) seperti di (Gambar 1.2.1)

Gambar 1.2.1 Sintaks PHP

Bisa juga diawali dengan (<?php) dan diakhiri dengan (?>) seperti di (Gambar 1.2.2)

Gambar 1.2.2 Sintaks PHP 2

Jadi diatas sintaks PHP disisipkan di dalam sintaks HTML di bagian (<body>)

2. Menyimpan file PHP

Harus disimpan dalam ekstensi .php . Apabila disimpan dalam bentuk .html atau .htm, maka browser tidak dapat membaca seperti di (Gambar 1.2.3)

Gambar 1.2.3 Save PHP

Jika kita simpan dengan ekstensi selain .php yaitu .htm maka tidak terbaca apa-apa seperti di (Gambar 1.2.4)

Gambar 1.2.4 Save dengan ekstensi .htm

3. Pindah Baris

Untuk pindah baris maka menggunakan perintah (<br>). Seperti dibawah ini (Gambar 1.2.5) :

Gambar 1.2.5 Pindah Baris

Atau bisa juga seperti ini (Gambar 1.2.6) :

Gambar 1.2.6 Pindah Baris 2

Sehingga muncul di browser seperti ini (Gambar 1.2.7) :

Gambar 1.2.7 Tampilan Pindah Baris

Bukan seperti ini (Gambar 1.2.8) :

Gambar 1.2.8 Pindah baris salah

Atau seperti ini (Gambar 1.2.9) :

Gambar 1.2.9 Pindah baris salah 2

Tidak terdapat perintah (<br>), sehingga yang muncul dibrowser seperti ini :

Gambar 1.2.10 Tampilan Pindah baris salah

4. Variabel

Apabila yang disimpan berupa angka atau string, maka nama variabel terlebih dahulu dibuat kemudian diberikan suatu assignment pada nilai yang diinginkan.

$nama_variabel = nilai; //string: karakter yang tidak bisa dijumlah

Contoh (Gambar 1.2.11) :

Gambar 1.2.11 Contoh Variabel

Nah, jika pada variabel $hello tidak dapat dijumlah karena terdapat petik dua (“ “) dan merupakan huruf, dan pada variabel $sebuah_bilangan dapat dijumlah karena merupakan bilangan dan tidak terdapat petik dua (“ “)

Dan berikut aturan penanaman Variabel :

• Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_).

• Nama variabel hanya boleh dituliskan dengan alpha numeric a-z, A-Z, 0-9 dan underscore.

• Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore.

5. Echo

Digunakan untuk menampilkan teks ke dalam browser. Contoh (Gambar 1.2.12) :

Gambar 1.2.12 Contoh Echo

Echo diatas menampilkan variabel $Stringku yang berisi kata Hello!, dan menampilkan header 5 yang berupa kalimat I love using PHP!.

Sehingga nantinya akan muncul dibrowser seperti ini (Gambar 1.2.13) :

Gambar 1.2.13 Tampilan Contoh Echo

Peraturan dalam menuliskan perintah ECHO :

• Jangan menggunakan tanda quotes di dalam teks yang akan ditulis dengan echo. (Gambar 1.2.14) :

Gambar 1.2.14 Peraturan Echo 1

• Apabila Anda tetap ingin menuliskan tanda quotes (“)dalam teks yang akan ditulis dengan echo, maka berikan tanda slash “\” di depan quotes tersebut (Gambar 1.2.15) :

Gambar 1.2.15 Peraturan Echo 2

• Selain itu, dapat pula Anda gunakan tanda petik tunggal (apostrophes) untuk menggantikan tanda quotes pada teks (Gambar 1.2.16) :

Gambar 1.2.16 Peraturan Echo 3

Menampilkan Nilai Variabel dengan ECHO sintaknya (Gambar 1.2.17) :

Gambar 1.2.17 Nilai Variabel dg Echo

Nantinya akan muncul isi dari variabel $string_ku = Hello. . Nama Saya :, langsung dilanjutkan pada variabel $bilangan_ku = 4, kemudian dilanjut dengan $huruf_ku = a tanpa pindah baris hanya satu baris saja.

Tampil di browser seperti (Gambar 1.2.18) :