Dasar Dasar PHP II ~ Afif-Basya Blog

Nah, sekarang kita lanjutkan Dasar-Dasar PHP sekarang bagian kedua, silakan simak :

6. Komentar dalam PHP

Diberikan tanda // di depan teks komentar. Perintah ini hanya bisa berlaku untuk komentar dalam satu baris.

Gambar 1.2.22 Komentar dalam PHP

Tampil di browser (Gambar 1.2.23) :

Gambar 1.2.23 Tampilan Komentar dalam PHP

Diberikan tanda /* di depan teks komentar dan diakhiri dengan */. Perintah ini dapat digunakan untuk komentar yang terdiri lebih dari satu baris (Gambar 1.2.24) :

Gambar 1.2.24 Komentar dalam PHP 2

Tampil di browser (Gambar 1.2.25) :

Gambar 1.2.25 Tampilan Komentar dalam PHP 2

Sehingga nantinya perintah komentar akan diabaikan oleh mesin tidak dibaca, digunakan hanya untuk komentar pengingat saja

7. Operator PHP

1. Operator Aritmatik

Operator	Fungsi	Contoh
+	Penjumlahan	3+2=5
-	Pengurangan	3-2=1
*	Perkalian	3*2=6
/	Pembagian	6/2=3
%	Modulus	3%2=1

Contoh :

Sintaksnya (Gambar 1.2.26)

Gambar 1.2.26 Operator Aritmatik

Sehingga masing-masing operator nya diproses yang nantinya hasilnya ditampilkan dan tampil di browser (Gambar 1.2.27) :

Gambar 1.2.27 Tampilan Operator Aritmatik

2. Operator Perbandingan

Perbandingan digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan atau variabel. Digunakan dalam suatu statement bersyarat yang selalu menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.

Operator	Fungsi	Contoh
==	Sama dengan	$x == $y
!=	Tidak sama dengan	$x != $y
<=	Kurang dari atau sama dengan	$x <= $y
>=	Lebih dari atau sama dengan	$x >= $y
<	Kurang dari	$x < $y
>	Lebih dari	$x >$y

3. Operator Assignment

Misalkan kita menginginkan proses increment dengan tingkat kenaikan 1, maka perintah yang dituliskan dapat berupa : $counter = $counter + 1;.

Dalam PHP, perintah di atas dapat ditulis dalam satu perintah singkat sebagai $counter += 1;.

Operator	Contoh	Operasi yang ekuivalen
+=	$x += 2;	$x = $x +2;
-=	$x -= 4;	$x = $x -4;
*=	$x *= 12;	$x = $x * 12;
/=	$x /= 6;	$x = $x / 6;
%=	$x %= 2;	$x = $x % 2;
.=	$my_str .= “hello”;	$my_str=$my_str.”hello”;

8. Array

1. Array Numerik

Dalam PHP, indeks untuk array dapat berupa numerik atau suatu nilai yang sering disebut dengan array assosiatif. Sintaks umum untuk menyatakan suatu array berindeks numerik beserta nilainya adalah

$nama_array[$key] = value;

Dalam hal ini $key berupa bilangan bulat mulai dari 0, 1, 2, …

Contoh :

Sintaksnya (Gambar 1.2.28) :

Gambar 1.2.28 Array Numerik

Nah perlu diingat bahwa array mulai dari nol

Sehingga muncul di browser seperti ini (Gambar 1.2.29) :

Gambar 1.2.29 Tampilan Array Numerik

2. Array Asosiatif

Sintaksnya sama dengan array berindeks numerik namun perbedaannya adalah pada $key. Pada array assosiatif, $key dapat berupa suatu string.

Contoh :

Sintaknya (Gambar 1.2.30) :

Gambar 1.2.30 Array Asosiatif

Key disini berupa string dengan ditulis menggunakan petik (“ “) ditulis dengan huruf bukan bilangan

Tampil di browser (Gambar 1.2.31) :

Gambar 1.2.31 Tampilan Array Asosisatif

9. IF

Sintaks dari statement IF dalam php ada 3 jenis seperti ini (Gambar 1.2.32)

Gambar 1.2.32 IF

Untuk menyatakan syarat, biasanya digunakan operator perbandingan seperti yang telah dibahas sebelumnya. Apabila syarat bernilai TRUE maka statement-statement yang diapit dengan tanda kurung kurawal akan dijalankan.

Contoh (Gambar 1.2.33):

Gambar 1.2.33 Contoh IF

Disini if pertama syaratnya bernilai FALSE, lanjut ke statement yang bawah elseif masih bernilai FALSE, elseif syaratnya masih bernilai FALSE lanjut ke bawah terakhir else yang tidak ada syaratnya sehingga langsung dicetak isi dari else tersebut

Tampil di browser seperti ini (Gambar 1.2.34):

Gambar 1.2.34 Tampilan Contoh IF

10. SWITCH

Sintaks statement SWITCH dalam php seperti ini (Gambar 1.2.35) :

Gambar 1.2.35 Switch

Contoh :

Sintaknya (Gambar 1.2.36):

Gambar 1.2.36 Contoh Switch

Tampil di browser seperti ini :

Gambar 1.2.37 Tampilan Contoh Switch

Nantinya akan dipilih case yang sama dengan variabel yang ada pada syarat switch yaitu variabel $tujuan sehingga yang dibaca New York jika tidak ada maka yang dibaca yang ada di default

11. WHILE

Statement WHILE digunakan untuk mengerjakan suatu statement secara berulang-ulang sampai suatu syarat dipenuhi.

Sintaksnya adalah :

Gambar 1.2.38 While

Pada sintaks di atas, selama syarat bernilai TRUE maka statement-statement di dalam while akan terus dijalankan secara berulang-ulang. Dengan kata lain, statement dalam WHILE bisa jadi tidak akan pernah dilakukan, yaitu apabila syaratnya langsung bernilai FALSE.

Contoh :

Sintaksnya (Gambar 1.2.39) :

Gambar 1.2.39 Contoh While

Jumlah sikat disini dimulai dari 10 sampai dengan 100, dengan menaik tiap 20. Dan Harga dihitung dari harga sikat dikali dengan jumlah sikatnya.

Sehingga akan tampil di browser seperti ini (Gambar 1.2.40) :

Gambar 1.2.40 Tampilan Contoh While

12. FOR

Statement FOR mirip dengan WHILE yang memiliki sintaks berikut ini (Gambar 1.2.41) :

Gambar 1.2.41 FOR

Contoh (Gambar 1.2.42) :

Gambar 1.2.42 Contoh For

Disini sama halnya dengan while namun untuk for langsung statementnya digabung dalam satu baris. Sehingga akan tampil di browser seperti (Gambar 1.2.40).

13. FOREACH

Misalkan Anda punya data berupa array assosiatif yang akan diproses secara berulang-ulang, maka PHP menyediakan statement foreach yang mudah digunakan.

Statement Foreach (Gambar 1.2.44) :